Kamis, 12 April 2012

Saat Ternyata Maafpun Sulit Diterima

Pertama yang biasa kita lakukan adalah menyadari kesalahan yang terjadi dihari yang telah lewat tetapi tidak ada satupun daripada itu yang bisa diperbaiki, mungkin bisa, tetapi tak sebaik dulu.


Dalam ego yang kadang menghampiri membuat diri penuh dengan kemarahan, sesaat merubah mood yang sempat tercipta menyenangkan, bahwa ternyata hari itu masih bisa berjalan lebih menyenangkan.


Kenapa diciptakan kata "maaf" dalam semua bahasa yang ada didunia? Maaf ada karena kesalah yang diciptakan seorang manusia, salah yang ada karena sesuatu tidak berjalan seharusnya, yang membuat ada masalah diantara beberapa orang, unsurnya adalah ke egoisan, salah berucap, salah bertindak, dan salah berbuat baik, kadang sekedar maaf membuat sesuatu masalah malah lebih besar.



kapan dan bagaimana ? kata maaf itu diucap, saat semua hal terlihat biasa saja? saat masalah telah terjadi? atau saat masalah tersebut sedang terjadi? maaf, untuk segala sesuatu yang pernah merusak hubungan silahturahmi, maaf untuk hal-hal yang pribadi ini telah salah, kalau sebenarnya dalam maaf yang setiap orang ucapkan adalah tulus, bukan paksaan, juga bukan karena terpaksa, bukan karena ada unsur siapa yang mengalah, tapi sesungguhnya maaf bukan untuk mengatakan diri kalah hanya menyadiri diri ini salah..


Untuk semua orang yang telah tersakiti dengan sikapku, lisan, tulisan, didunia maya, dimanapun, kapanpun, dengan siapapu.. Saya hanya mampu berkata "MAAF"

(NB : "maaf" adalah kata yang paling tidak 5 kali diucapkan seorang dalam sehari, membuktikan bahwa rata-rata seorang individu melakukan kesalahan lebih dari sekali dalam sehari..) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar