Kamis, 29 Maret 2012

Separuh (original CERPEN kelas 3 SMP lalu)


Bruk,, Arina pingsan lagi! Lagi, setelah 2 hari yang lalu ia juga pingsan di lapangan olahraga karena kecapean!

“aduh, dimana gue?”

”lo nanya lagi di UKS lah! Lo pingsan lagi tadi,penyakit lo makin hari makin buruk aja!”
“mau bagaiman lagi, habis tadi upacaranya lama amat gue ampe sesek napas! Jantung gue juga tadi sakit amat!”
”baru juga 15 menit berdiri!”
”lo tau penyakit guekan Bella?”
”iya, asma dan jantung! Lemah amat sih! Udah tau penyakitnya akut gitu, napa gak minta istirahat!”


”baru juga 15 menit berdiri!”

”lo tau penyakit guekan Bella?”
”iya, asma dan jantung! Lemah amat sih! Udah tau penyakitnya akut gitu, napa gak minta istirahat!”


”baru juga 15 menit berdiri!”

”lo tau penyakit guekan Bella?”
”iya, asma dan jantung! Lemah amat sih! Udah tau penyakitnya akut gitu, napa gak minta istirahat!”
”...”
”bandel sich lo!”
prang...
”suara apa yach?”
”kayaknya dari luar!”
mereka berdua penasaran apa yang terjadi diluar akhirnya mengintip!
“kenapa saya gak bisa suka guruku sendiri!”
”kamu gila apa! Kita ini guru dan murid!
Tangan kamu luka!”
”bu, anak ini harus diskors!”
”bukan urusan anda Pak Jon!”
”kita ke UKS!”
kalau dari pengelihatan Arina, Arin dapat menyimpulkan bahwa Uky mengatakan rasa sukanya ke Kak Agnes, Kak Agnes guru muda umurnya sekitaran 25thn ngajar Bhs. Inggris! Dan Uky, cowok 17thn COOL sekolah itu, tapi Arin tak begitu mengenal Uky, hanya pernah sekali waktu sekelas itupun gak dekat-dekat amat, Uky cowok yang sangat cool membuat cewek-cewek menjaga jarak dengan karena tatapan yang ia lucurkan itu loch! Sebenarnya belakangan banyak gosip tentang Uky yang mencuri perhatian Kak Agnes, dengan mangantarnya pulang, mengajak diner, layaknya PDKT! Dan terbukti sudah, memang dia suka sama Kak Agnes,Mungkin karena Kak Agnes gak terima Uky, Uky yang kesal menghancurkan kaca mading dengan tangannya, tangannya berdarah! Disekolah manapun pastilah ngak ada yang menghalalkan hubungan antara Guru dan murid! Ya kan?
”gawat mereka kemari!”kata Bella
”ayolah bersikap biasa aja!”Kata Arin
Arin mengambil posisinya semula, tidur di satu-satunya kasur di UKS itu! Dan Bella duduk disebelah Arin!
Tak lama kemudian Kak Agnes dan Uky masuk UKS!
”oh, Arin pingsan lagi?”
”iya,buu!”
keadaan dalam UKS sangat canggung, itu sangat terasa dari wajah mereka berempat, dari perkataan Kak Agnes yang agak bergetar sambil membersikan tangan Uky yang berdarah itu, terlebih lagi tatapan Uky pada mereka berdua!
”bu, saya masuk kelas dulu!”
”kamu udah baikan!”
”kelihatanya, lagian Pak Rasid mau ngasih test kimia sekarang!”Arin bohong..
daripada berlama-lama didalam UKS dengan tatapan dingin dari Uky!
2 minggu setelah kejadian itu, Arin yang belakangan mengikuti Bimbel dengan naik sepeda sering melihat Uky duduk dilapangan sepak bola, sendiri, Uky seperti menikmati pemandangan langit malam kota ini! Bintang-bintang bertaburan dilangit sungguh indah, Arin tak ingin menghampiri Uky selain sudah malam ia harus segera pulang karena Neneknya belakangan sakit keras! Tapi lain dengan hari ini, Arin memberanikan diri menghampiri Uky, selain karena masih banyak waktu Nenek Arin telah ada yang menjaga dirumah, jadi ia tak perlu buru-buru pulang!
Sedikit takut ia menyapa Uky yang tampak sedang bengong, tanganya masih diperban!
”uky?”
Uky setengah terkejut, berbalik ingin melihat siapa yang memangilnya! Tapi Uky tak tau siapa yang memanggilnya karena gak ada penerangan hanya dibantu oleh sinar lampu 5 watt di ujung lapangan!
”siapa?”
”Arin! Gak gangguin lokan?”
”ohh” hanya ohh yang keluar dari mulut Uky
Arin pun duduk disebelah Uky
”kamu gak tau gue? Kita pernah sekelas waktu kelas 10 dulu!”
”oh, Arin yang sakit-sakitan itu?”
”y begitulah!”
jahat amat, diinget sebagai cewek penyakitan doang!
sesaat keadaan sangat hening Sampai Arin membuka pembicaraan
”Uky, belakangan gue sering liat lo nongkrong disini”
”ohhh”
”ngapain?”
”urusan gue! Lo gak perlu tau!”
Arin yang mendengar jawaban dari Uky yang seperti itu pun menjadi sedikit parno mau bertanya lagi! Nanti dikira gila urusan lagi!
”baeklah, kalo emang tak mau cerita! Bintang-bintang sangat indah dilihat dari disini!”
“iya, itulah tujuanku kemari! Dengan melihat bintang gue merasa agak tenang!”
akhirnya mau juga Uky menanggapi Arin!
”sayang bulan malam ini sabit!”
”gue sangat gak suka dengan yang namanya bulan!”
”kenapa!”
”...”
”baeklah kalo g’mau ceri..!”
”bulan, kisah yang ia bawa! Buatku sangat muak, cerita tentang Ibu yang menjaga anaknya? Apa itu bagiku ceritanya sangat,,akh omong kosong belaka!”
”tapikan itu cuma cerita doang?”
”cerita yang tak patut diberitahu padaku! Ibu gue sendiri yang ceritain ke gue tapi, ibu sama sekali tak bisa menjaga gue, dia meninggalkan gue dengan Ayah dan dia menikah lagi dengan orang yang lebih mapan!”
kayak sinetron-sinetron gitu y? gue piker maunya dia nyeritain kisah hidupnya ke gue, padahal gak dekat-dekat amat! Mungkin ia sekarang butuh pelampiasan!
“pasti ada yang bisa Ibu lo jelasin ke lo, mungkin! Semua ada penjelasanya!”
”apa? Penjelasan! Jawabanya hanya harta! Kak Agnes juga begitu! Dia lebih memilih tunangannya yang kaya raya dibandingkan gue yang pas-pasan ini!”
baiklah, dengan ini gue gak bisa berkata apa-apa lagi, dua wanita yang ia sayangi pergi begitu aja, sudah cukup baginya untuk membenci yang namanya bulan, toch hanya bulan!
“okey, sepertinya gue g’bisa ngubah pandanganmu! Tapi cobalah untuk menerima semuanya, jangan banyak ngeluh! Hidup pas-pasan bukan akhir segalanya, kecuali emang hidupmu separo jalan, gue yang hidupnya separo jalan aja mencoba bagaimana caranya ngehargain yang namanya hidup! Gue juga g’mau nginget yang udah lewat, apa lagi sewaktu Dokter Via memvonis penyakit jantung juga asma, bisa aja gue meninggal kapan aja dimana aja! Tapi toch gue tetep berpikir semua itu gak ada di gue, mencoba tegar itu aja sich yang bisa gue buat sekarang!”
”benar, ngeluh g’buat mereka balik ke gue!”
”nah gitu donk,kita buat janji?”
”janji?”
”iya, janji mulai sekarang kita jadi teman?”
”gak! Gue punya teman?”
”iya, cobalah bergaul memperbanyak teman, kadang merekalah yang lo butuhin sewaktu lo lagi bete, kesel,dan tenang aja gue gak sama dengan Ibu dan Kak Ages, gue gak bakalan jadi kayak Ibu dan Kak Agnes, gue janji g’jadi salah satu yang ninggalin lo!”
”...”
”gue harap itu jawabanya iya!”
”baiklah!”
”gitu donk!”
mulai saat itu mereka berdua mulai akrab, bukan sekedar teman tapi SAHABAT!! Setiap malam kecuali malam bulan purnama mereka pasti bertemu untuk sekedar menceritakan kejadian dikelas masing-masing ataupun sekedar memandangi bintang! Sebenarnya Arin pengen ke lapangan pada malam bulan purnama, pasti sangatlah indah lapangan akan penuh dengan cahaya bulan yang begitu indah! Tapi gak mungkin Arin ke lapangan pada malam bulan purnama pasti dia hanya sendiri di sana, Uky g’bakal datang dia masih benci dengan bulan purnama!
Mereka berdua sangat dekat tapi disekolah tetap biasa-biasa aja!
“lo masih berpikir bulan itu jahat?”
”ya!”
”bisakah kamu lihat bulan purnama dari sisi baiknya? Bukan bulan yang salah padamu, bulan purnama membantu penerangan kawan-kawan kita yang tak mempunyai listrik(makanya kawand-kawand mari kita menghemat listrik)! Sekali-kali kita keluar pada bulan purnama dan lihatlah betapa indah dan cantiknya ia menghiasi langit!”
”adakah yang bisa kita bahas? Yang lainya?”
”baeklah, gue denger kamu ngedekatin Anya?”
”Anya? Mungkin!”
gue gak tau kenapa sewaktu dia bilang mungkin, gue kayak merasa di permainin atau jelous ya? Ahh,, emangnya siapa gue? Pacarnya apa?
“ohhh,,,”
”lo punya pacar Arin?”
”sekarang? Kalo sekarang g’ada!”
”ohhh,,,!”
“mang napa?”
”g’napa-napa!”
baiklah sebenarnya Uky punya maksud bertanya seperti itu!
“1 minggu lagi PromNight TeenParty kamu bakalan datang?”
”mungkin!”
”kalau begitu kamu jemput gue? Kita bareng ke PromNight TeenParty, bagaimana?”
”gue bilangkan mungkin!”
”mungkin datang! Ayolah!”
“okey-okey!”
“gak usah jemput gue dirumah, nanti gue tungguin lo disini!”
seminggu berlalu, Arin menunggu uky di lapangan! Tapi Uky tak kunjung datang, 1 jam, 2 jam, 3 jam! Arin masih menunggu Uky di lapangan itu! Jangan-jangan Uky kenapa-kenapa lagi!
Uky ternyata tanpa sengaja bertemu dengan Anya, Anya yang menangis ditinggal oleh pacarnya dijalan begitu aja karena Anya ngebongkar HP Iwan  dan mendapatkan sms dari cewek lain karena terus-menerus berdebat, Iwan menyuruh Anya keluar dari mobilnya! Uky yang tanpa sengaja lewat dijalan dan melihat sosok Anya terpaksa berhenti dan menenangkan Anya! Walau bagaimanapun Anya adalah adik kelas yang pernah menjadi cidahanya!
“astaga!” Uky kaget melihat jam tangannya sudah jam 10, bagaiman dengan Arin! Ia melihat Hpnya dan mendapat 26 missedcall 5 sms baru, kebiasaan HP Uky ia silentkan! Semua dari Arin, isi sms sama hanya dikirim sebanyak 5 kali, kamu da dimana? Itu isinya! Arya tak membalas sms Arin, ia bergegas untuk ke lapangan, tapi Anya? Tak mungkin ia menyuruh Anya naik taksi, terkesan tak sopan, jika ia tinggalkan Anya apa bedanya dia dengan Iwan? Serba salah,jadi ia menyuruh Anya untuk ikut dengannya! Berboncengan mereka berdua kelapangan!
“lo tunggu disini aja Anya!”
Uky pun berlari menghampiri Arin!
“lo masih nungguin gue?”
“eh, Uky! Iya habisnya kalo kamu dah datang gue g’ada kan kamu yang kasian!”
“tapikan dingin, apalagi kamu make dress gitu!”
”gue kira lo napa-napa lagi dijalan!”
”gue? Lo tuch kalo asma kamu kambuh gimana!”
Uky yang memakai toksedo itupun melepaskan toksedonya dan memakaikanya pada Arin!
“kenapa datangnya lama?”
“gue? Itu ehh!” uky ingin menjelaskan tapi...
”Ahhh...!!”terdengar suara teriakan dari kejauhan!
”suara siapa itu?”
”ahh.. kak Uky disana ada kucing, aku takut kucing!”
”anya?”
”eh,kak Arin!”
”Uky jadi kamu sudah punya janji lain? Maaf kalau gue maksa lo jemput! Sepertinya.... ahk..ehh.. gu—e pulang.. Ini toksedomu sepertinya Anya juga kedinginan!” Arin merasa sangat kacau saat itu, asmanya kambuh, jantungnya sangat sakit! Baru beberapa langkah ia berjalan Arin merasa sangat pusing, pandanganya menjadi samar-samar, ia melihat bulan purnama perlahan hilang dari pandanganya! Arin pingsan!
2 hari Arin belum sadar juga, Uky yang menyadari bahwa bulan purnama adalah musuh baginya, malam dimana sebenarnya ia ingin mengatakan isi hatinya pada Arin di PormNight TeenParty malah menjadi malam yang sangat kacau balau!
Dokter Via mengatakan bahwa sekarang Arin masih dimasa-masa kritis, Ayah-Ibu, dan nenek Arin berada dirumah sakit juga hanya bisa pasrah! Uky sangat membenci dirinya sendiri sekarang! Mengapa ia harus berhenti pada saat itu dan menghampiri Anya!
“nak Uky, kamu belum tidurkan, tadi kamu cuma pulang mandi! Lebih baik sekarang kamu pulang saja, nanti kami kabarkan kalau Arina sudah sadar!”
”g’perlu tante, saya yang salah! Jadi saya harus pastikan Arin baik-baik aja!”
”kamu baik sekali nak, kamu bisa jagain Arin sebentar aja Om dan Nenek mau pulang ganti baju, dan tante mau cari makan! Kita semua belum makankan!”
”wah jadi ngerepotin?”
”g’papa kok! Kamu tunggu sebentar disini! Bisakan?”
“iya bisa!”
setelah Papa, Mama, dan Nenek pergi Uky membuka gorden dan melihat langit, bintang-bintang begitu indah, tapi bulan purnama menghancurkan keindahannya! Secepat kilat ia menutup kembali gorden itu! Ia mengalihkan pandangannya ke tubuh gadis di depanya! Begitu tak berdaya, lemah, bagai robot, semua penunjang kehidupannya hanya pada alat bantu, siapa yang menyebabkan Arin jadi begini? Jawabanya adalah Uky, uky diselimuti rasa bersalah yang sangat besar! Ia mendekati Arin dan memegang tanganya, sambil berkata lirih!
“Arin gue sayang ama lo! Andai saja Anya tak ditinggalkan begitu aja dijalan pasti gue bakal datang tepat waktu, lo salah paham! Jangan tinggalin gue, lo dah janji ke gue! Tepatin janji lo!”
Uky si cowok Cool ini menitihkan airmata!
Uky merasa tangan Arin menggenggam tanganya, ia yang ingin memanggil Dokter Via dihalangi oleh Arin!
“dok..”
“ja—ngan Uky!”
“loch kenapa? Lo dah sadar, dokter perlu tau!”
”gak! Jangan... gue denger semua yang kamu katakan, gue denger semua percakapan gue dah berusaha membuka mata, tapi sangat berat setelah kamu mengatakanya gue merasa punya kekuatan untuk membuka mataku!”
“jadi lo denger yang gue bilang?”
”iya,, gue juga sayang ama kamu!”
“jangan bangun dulu!”
tapi gasar Arin, bandel ia pun berdiri dan membuka gorden!
“kita dansa yuk! Keinginan gue pas malam PromNight TeenParty ditaman luar saja!”
”tapikan ini dingin! Dan kamu baru aja sadar!”
”gak papa!”
Arin yang masih agak lemas menarik Uky dengan mengendap-endap mereka keluar kamar menuju taman rumah sakit!
“maukah kau berdansa denganku Arin?”
”aku pikir, harus aku yang memintanya?”
mereka pun berdansa! Uky mengulangi kata-katanya tadi, Aku sayang kamu Arin! Arin juga membalasnya, aku juga sayang ama kamu! Mereka berdua berhenti berdansa dan saling bertatapan sangat dalam! Uky mendekatkan wajahnya ke wajah Arin hampir aja first kiss terjadi tapi Arin ambruk!
“kamu baik-baik aja Arin?”
dengan nafas terputus-putus Arin berkata!
“jika setelah ini aku tak kunjung sadar, kamu dapat melihat aku pada bulan purnama!” kata arin sambil menunjuk bulan purnama! kamu akan melihatku disana, rasanya waktu yang diberikan padaku untuk hidup cukup sampai disini saja!”
”jangan Arin, jangan berkata seperti itu!”
dengan wajah tersenyum Arin perlahan-lahan menutup matanya!

       

  
“Hari ini tanggal 8-8-2008 berpulang ke ramahtullah Arina Putri Binti Hizbullah....”
Uky tak percaya, Arin tlah tiada! Ia tak bisa mengubah apa yang tlah terjadi! Ia juga tak bisa membenci bulan purnama lagi padahal pada malam bulan purnamalah Arina pergi untuk selamanya, tapi Arina akan selalu berada di bulan purnama itulah yang dikatakan oleh Arin! Banyak yang tlah ia pelajari dari separoh hidup Arin, Arin yang mencoba tegar, tak banyak mengeluh, Arin yang merubah jalan pikiranya! Tapi Arin berjanji tak akan meninggalkanya, nyatanya Arin pergi juga! Ingatlah sesuatu yang kita sayang, jaga, dan rawat pastilah bukan milik kita! Milik siapa? Milik ALLAH!!! IA lah yang menciptakan, ia pula yang mengambilnya! Tak ada yang kekal di dunia ini, hanya Cinta ALLAH kepada umatnya, dan Cinta sesama umat manusialah yang kekal didunia ini!


WRITER_AYU SILVIANI APRILIA UMAR
Ditulis pada tanggal 12-10-2008 dari jam 6.35- jam 11.23 malam!!!
“hey, saya ini masih SMP kelas 3! Tapi eee... cerpennya walah-walah! Gak semua nyata! Beberapa pernah gue rasain!”
viais_badsweet@yahoo.com

J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L J L

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar